September 28, 2011

PEROMBAKAN KABINET, BUMBU KOALISI HAMBAR

 Oleh ZAINAL ARIFIN MOCHTAR 
[Resume tulisan Zainal Arifin Muchtar pada kolom e-paper Kompas terbitan 28 september 2011 ]

K
ita semua sadar bahwa jalannya roda pemerintahan di negeri ini memang masih tersendat. Tentu saja roda itu tetap berjalan, tetapi perlahan dan masih jauh dari harapan sebuah pemerintahan yang benar-benar mampu memajukan kesejahteraan umum dan kecerdasan bangsa. Pemerintahan efektif  mengurus warganya, bukan pemerintahan yang membuat warganya ribut dan ribet akibat korupsi dan mafia peradilan yang dijalankan oleh aktor-aktor berwajah negara.
Hal inilah yang paling tidak ikut melatari berbagai isu tentang kemungkinan Presiden SBY  merombak kabinetnya. Isu ini sudah berkali-kali terdengar, tetapi selalu terhambat. Koalisi dan  berbagai alasan selalu menjadi catatan penghalang terbesar. Ketakutan atas rusaknya koalisi yang dibumbui dengan berbagai pandangan teoretik tentang pentingnya koalisi dalam sistem pemerintahan Presidensial, melegitamasi kegagalan dengan pengambilan keputusan perombakan kabinet.

TIPUAN KOALISI

Tidak pas ketika mendudukan koalisi dalam konteks perombakan kabinet dan kepentingan masyarakat.
Secara teoretik memang besar potensinya, tetapi  pada praktik di negeri ini, persoalannya bukan semata pada hal tersebut. Jika orang yang sudah berperilaku baik dan berjuang unyuk negara ini, tetapi sayangnya partai-partai lainlah yang serakah dan memaksa Presiden kearah tidak bisa menjalankan apa ayang diinginkan.
Faktanya, partailah yang merecoki dan membunuh perbaikan negara ini dan itu dibiarkan oleh presiden. Karena Presiden SBY jauh lebih memikirkan kursinya sebagai Presiden dibandingkan dengan mengambil langkah luar biasa memihak rakyat meski berpotensi melawan partai politik, yang terjadi justru Presiden lebih banyak berpikir pada aspirasi politik dibandingkan dengan aspirasi publik. Maka itu dipilih berdasarkan aspirasi politik.
Dia [Presiden] telah menjadi pemimpin besar untuk negara ini terlau kerdil jika kemudian cara berpikirnya hanya untuk kepentigan partai dan mempertahankan kekuasaan. Sesekali, berpikirlah   untuk kepentingan publik dan nilai yang tentunya jauh lebih penting dibandingkan dengan menyelamatkan kursi kepresidenan, partai, dan hubungan baik denga  koalisinya . bahkan buat keputusan yang sangat mungkin mengancam keselamatan, tetapi dilakukan dengan penuh pemihakan kepada rakyat .


BUMBU PENYEDAP


Ketakutan berhadapan secara langsung dengan partai politik membuat presiden paling tinggi hanya menjadikannya sebagai bumbu penyedap jika koalisi mulai terasa hambar. Jika boleh berharap, momentum perombakan kabinet kali ini hendaknya dijadikan lompatan untuk memperbaiki semua hal dalam konteks pemerintahan untuk memperbaiki diri, termasuk pengambilan keputusan yang lebih tegas.
Memang butuh Presiden yang berani tegas, siapapun menterinya, tanpa pedul ia berasal dari partai mana dan menjadi anggota koalisi atau tidak. Jika itu dilakuakan, harapan akan kembali hidup di sanubari rakyat. Bertindak cepat, tanggap, dan penuh pemihakan terhadap agenda perbaikan bangsa, termasuk penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, adalah impian yang perlu disemai.
Sebuah harapan yang akan mengubah menjadi opitimisme yang kuat. Dan itu diawalai dengan perombakan kabinet yang tepat, tentu saja dengan  pertimbangan demi rakyat, bukan demi partai, koalisi, apalagi sekadar jadi bumbu penyedap koalisi. 

September 26, 2011

Cyber Communication

Semua Tentang Cyber
All About Cyber Communication 


1. Latar Belakang Perkuliahan
§  Perkembangan teknologi komunikasi telah dapat merubah tata cara manusia untuk menyampaikan pesan dan informasi kepada manusia lainnya dengan begitu mudahnya.
§  Bahkan kini kehidupan berkomunikasi manusia modern tidak terlepas dari pengaruh dan penggunaan teknologi.
§  Teknologi juga telah menanamkan sub bab baru dalam ilmu komunikasi modern, yaitu Komunikasi Maya (CYBER COMMUNICATION).
§  Pengaruh Komunikasi Maya bagi dunia komunikasi sendiri, pada akhirnya merubah dan memperbaiki tatanan paradigma lama tentang ilmu komunikasi, termasuk cara penyampaian pesan.

2.  Cyber Communication Concept
§  WHAT : CYBER COMMUNICATION adalah salah –satu jalur penyaluran pesan lewat media massa yang distribusinya melalui jaringan internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, up to date (terkini), interaktif, dan 2 way communication.
§  WHY : dengan adanya media massa dalam wujud ini (CYBER COMMUNICATION), arus informasi yang ada dapat selalu ter-update kapan saja, berbeda dengan media masa cetak dan media massa siaran (elektronik).
§  WHERE : Ranah communication cyber berada dalam ruang lingkup yang lebih global dan universaldari pada communication lain, karena internet merupakan jaringan yang menghubungkan secara virtual sebuah PC dengan PC yang berada di tempat lain, bahkan menembus benua dan samudra di planet kita. Communication cyber berusaha menyalurkan arus informasi sesuai dengan cara kerja internet yang luas tanpa batas.

3.  Cyber Communication Orientation
§  Bersifat luas (global), menembus perbedaan jarak dan waktu.
§  Up to date (terkini), dengan cyber communication setiap pemberi informasi dapat memperbaharui informasi yang ingin di publishnya di internet.
§  2 way communication, berbeda pada media konvensional yang hanya berpatokan pada satu arah.... Yaitu penyampaian pesan kepada khalayak, tanpa ada timbal feedback ke pemberi pesan. Cyber Communication dapat menerapkan komunikasi 2 arah antara si komunikator dengan komunikan. Comment box, wall, dll.
§  Interaktif sifatnya tidak statis, interface atau tampilannya memiliki objek yang dapat berinteraksi dengan pengguna dan pencari informasi. 

4.  kajian pokok Cyber Communication
§  KONSEP: Sub materi yang berisi sejarah, teori dan definisi-definisi yang harus dipahami dalam Komunikasi Cyber . Agar mata kuliah ini dapat menghasilkan publikasi cyber yang tidak hanya memiliki nilai informatif, namun juga sesuai dengan konsep komunikasi sebagai kajian utamanya, terutama dalam hal penulisan.
§  TEKNIKAL: Sub materi yang berkaitan dengan hal-hal teknis, dalam usaha memahami dan menerapkan Cyber Communication sebagai wadah penyalur informasi, termasuk teknik membuat PUBLIKASI BERBASIS DIGITAL. Seperti pemahaman MULTIMEDIA yang kini telah menyatu didalam konteks Cyber, yaitu mengenai HTML (web base format), LINK,
§  VISUAL: Sub materi ini berisikan orientasi visual yang harus diketahui dan dipelajari, mengigat cyber Communication tidak hanya berisikan teks semata, melainkan juga gambar, foto, dan media interaktif lainnya yang akan menjadi daya tarik tersendiri pada publikasi cyber. Seperti mempelajari format file / grafis yang akan digunakan : gif, swf, pdf, png, fla, dll.

5.  Pengertian Cyber Communications
Pengertian cyber communication adalah : Salah satu jalur pesan lewat media massa yang distribusinya melalui internet, dimana cara penyajiannya bersifat luas, uptodate (terkini), internet dan 2 way communication.
Cyber communikation dapat di uptodate kapan saja, berbeda dengan media massa cetak dan media massa siaran (elektronik), dimana lingkupnya lebih global dan universal dari media communication lainnya dan dapat menyalurkan arus informasi sesuai dengan cara kerja internet yang luas tanpa batas. Memanfaatkan komunikasi ini adalah cara yang paling baik dan digunakan sebaik-baiknya, pengguna harus aktif dalam hal ini juga mempublish info ke internet. Disini diterapkan komunikasi dua arah antara si komunikator dengan komunikan, comment box, wall dan lain-lain.
Hanya menggunakan media online : Internet dan mobile. Sender (communicator) menyediakan pesan yang akan dikirimnya pada media-media publik yang diakses melalui internet dengan menggunakan kata kunci (keyword) yang mudah ditemukan di search engine receiver (khalayak) membutuhkan pesan dan aktif mencari pesan yang dibutuhkan, dalam hal ini tidak terkendala waktu, jarak, lebih cepat, murah dan efisien. Feedback langsung, interaktif, everybody is communication.


6.  Perbedaan Antara Media Tradisional dan Newest Media
Kehadiran Media Baru (new media), seperti internet, i-phone, i-pod, i-pad, radio satelit membuat perubahan media tradisional koran, majalah, tabloit, buku dan lain sebagainya. Dimana media tradisional adalah generasi paper, sementara new media generasi paperless (generasi multi media).
6.1     Tradisional
Tradisional communication  sama dengan Communication Konvensional sama dengan off-line communication sama dengan PR.1.0. Dimana identik dengan kegiatan membuat press release (siaran pers). News tetter, press-kits, company profile, konferensi pers dan lain sebagainya. Dimana strategi PR menempatkan midle man, yaitu para jurnalis atau media sebagai penyampai pesan dan menjalin hubungan baik dengan media massa agar pesan sampai ke publik. Pekerjaan PR konvensional relatif mudah mengingat jumlah media di Indonesia tidak terlalu banyak. Yang digunakan segala bentuk media : Cetak, elektronik, film dan lain-lain. Communication terkendala jarak, waktu dan biaya, feedbacknya tidak langsung (komunikasi satu arah). Communicator > Message > Communicant ( communicator mengirim pesan ke receiver atau communicant yang jadi target audience.

7.  History of Cyber Communication
Pada tahun 1994, internet menjadi perhatian dengan web browser mosaic dan world wide web (www).
Pada akhir tahun 1990-an terjadi booming saham perusahaan dot.com menjadi pertanda akan apa yang disebut oleh dunia sebagai penggelembungan.
Pada Maret 2001, tanggal resmi jatuhnya perusahaan-perusahaan dot.com, setelah nilai saham menurun drastis.

Bangkitnya Media Online :
Pada tahun 2002         : Blog atau Web Log
Pada tahun 2002         : Friendster (social media network)
Pada tahun 2002         : My Space (social media network)
Pada tahun 2003/2004    : Web 2.0 (teknologi generasi kedua layanan           
  berbasis web)
Pada tahun 2004         : Facebook (social media network)
Pada tahun 2005         : You Tube
Pada tahun 2006         : Twitter

Prinsip Kerja Web

§  Dikenal pertama kali dengan istilah world wide web yang merupakan dunianya web programmer dan web   desainer.
§  Menggambarkan hubungan yang searah, statis dan saling berdiri sendiri antara pemilik atau penerbit situs dengan pembacanya.
§  Komunikasi satu arah.



§  User (pengguna internet) cendrung pasif, hanya membaca.
§  Terdapat hubungan yang saling berjejaring antara pemilik maupun pembaca, bahkan kita sebagai pembaca adalah fokus.
§  Merujuk generasi kedua layanan berbasis web, setelah web 1.0 (world wide web/www).
§  Web situs jaringan sosial (facebook, friendster, myspce, twitter dan lain sebagainya), Blog, Wiki, perangkat komunikasi dan folksonomi.
§  Menekankan pada kolaborasi online dan berbagai antar pengguna (interaktif).

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Menuju ke Konvergensi atau Teknologi 3 layar (TV,Komputer/Lpatop,HP) ; Interaktif.. Dimana teknologi dan sarana yang tersedia saat ini 3G, Wimax dan jaringan Fiber-Optik. Dan saat ini ada Lembaga Penyiaran sudah menggunakan berbagai teknologi, namun masih sebatas percobaab teknis.



INTERNET -> CYBER COMMUNICATION

Secara harfiahInternet (kependekan dari interconnected-networking) ialah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet pada saat ini


Budaya Internet
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrem.
Perkembangan Internet juga telah memengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce.
Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.

Tata tertib Internet
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah netiket.
Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet juga diberlakukan peraturan (UU ITE).

Isu moral dan undang-undang
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak ciptapornografipencurian identitas, dan pernyataan kebencian(hate speech), adalah biasa dan sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw, padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh Ditjen Postel dan Deperindag. UU yang masih ada kaitannya dengan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999.
Internet juga disalahkan oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.

Akses Internet
Anak-anak sedang menggunakan komputer untuk mengakses Internet. Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50% daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), danSwedia. Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC sudah cukup tinggi dengan didukungnya Internet murah dan netbook murah, hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar pengguna Internet tersebut membayar lebih mahal. Lainnya sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet Access seperti warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan fasilitas yang disebut GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pengaturan GPRS pada ponsel tergantung dari operator yang digunakan. Biaya akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobyte) yang diunduh.

Penggunaan Internet di tempat umum
Internet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan Internet termasuk perpustakaan, dan Internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses Internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.
Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses Internet.

Tokoh-tokoh Internet
  §  Timothy Berners Lee pencipta WWW (World Wide Web)
  §  Roy Tomlinson pencipta @ (at) pada alamat surat e-mail





CYBER COMMUNICATION,
PROGRESS OR TROUBLE ??


Internet terlihat jauh seperti efek serat optik di dalam bola ini: sebuah memutar berputar, memotong massa informasi.
Ini pertanyaan yang menarik tidak memiliki satu jawaban. Beberapa orang mengatakan bahwa dunia maya komunikasi adalah hal terbaik yang pernah, sementara yang lain berpikir komputer keluar untuk mendapatkan kita. Ketika merumuskan pendapat kami, yang terbaik adalah untuk mempertimbangkan semua fakta. Apa yang baik? Apa yang buruk? Hal ini dapat sulit untuk diceritakan.
Dengan penemuan email pada tahun 1965, kami mulai dapat berkomunikasi melalui jaringan dan di seluruh dunia dalam hitungan detik. Sejak itu, munculnya instant messaging dan situs jaringan sosial termasuk Facebook, Myspace, dan Twitter telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Ketika kita digunakan untuk mengangkat telepon, sekarang kita menulis email. Sekarang ketika kita perlu untuk meminta seorang teman pertanyaan, yang harus kita lakukan adalah membuka klien IM kita. Berkomunikasi telah menjadi luar biasa cepat dan sederhana. Pertanyaannya adalah: apakah kita bergerak terlalu cepat?
Datamonitor melakukan survei tentang komunikasi di tempat kerja. Penelitian ini dilakukan survei terhadap manajer TI 390 dan 524 pengguna perusahaan dari seluruh dunia. Hasil menunjukkan bagaimana komunikasi berkembang, email yang telah diambil tempat kerja oleh badai. Seratus persen pekerja yang disurvei oleh email yang digunakan Datamonitor.
Telepon darat yang kedua untuk email dengan 80 persen dari pekerja yang menggunakan mereka, setelah yang datang ponsel di 76 persen dan pesan instan sekitar 66 persen. Survei tersebut juga menemukan bahwa email meningkatkan produktivitas. Sebagai contoh, memo sekarang dapat dikirim ke semua orang, langsung, sehingga mempercepat pertukaran informasi, dan pada gilirannya, meningkatkan produktivitas. Pesan instan ditemukan menghambat produktivitas seperti yang sering menjadi gangguan jika tidak dikelola dengan baik.
Teknologi adalah bagian besar dari kehidupan kita sehari-hari. Dewasa dan remaja telah menjadi tergantung pada ponsel mereka. Kebutuhan untuk komunikasi mobile tidak hanya untuk keadaan darurat lagi, tapi untuk tetap berhubungan dengan teman dan rekan kerja. 47 persen remaja mengatakan bahwa kehidupan sosial mereka akan berakhir tanpa ponsel,menurut sebuah penelitian Harris Interactive. Semakin banyak orang yang mengirim SMS daripada menelepon atau bertemu seseorang secara pribadi. SMS, atau pesan teks, adalah modus utama komunikasi bagi remaja saat ini.
Secara pribadi, saya suka untuk berkomunikasi melalui internet. Sangat mudah dan cepat.Alih-alih mengambil waktu yang diperlukan untuk jadwal pertemuan dengan seseorang dan menunggu untuk melihat mereka secara pribadi, saya hanya dapat menjalankan video chatting dengan mereka segera. Sebuah seluruh dunia kesempatan selalu tersedia di internet.
Tetapi dengan semua ini keterbukaan dan berbagi datang bahaya. Kami harus berhati-hati apa yang kita berbagi di internet. Kami menempatkan kehidupan kita online untuk semua orang untuk melihat. Di Twitter dan Facebook, banyak dari kita posting kita setiap gerakan online-mana kita akan pergi, ketika kita akan berada di sana, dan untuk berapa lama.Sebuah fakta bahkan lebih mengkhawatirkan adalah bahwa Twitter telah merilis sebuah fitur yang memungkinkan Anda untuk menempatkan lokasi yang tepat di Tweet Anda. Facebook memiliki fitur yang serupa dalam karya. Pikirkan tentang hal ini: Apakah Anda benar-benar perlu semua orang tahu persis di mana Anda berada pada waktu tertentu? Bisa terlalu banyak informasi menjadi hal yang buruk?
Bagaimana jika Anda pulang setelah konser untuk menemukan rumah Anda dirampok? Keri McMullen dari Indiana yang baru saja terjadi padanya. Dia perbarui status Facebook-nya mengatakan bahwa dia akan pergi ke konser, hanya untuk menemukan bahwa rumahnya telah dirampok 45 menit setelah pertunjukan mulai.
Hal tentang menempatkan kehidupan online Anda adalah bahwa setelah Anda mengklik Kirim, setiap informasi yang Anda posting adalah di luar sana. Bahkan jika Anda menghapusnya, itu masih di luar sana, cache di suatu tempat. Permanen digital, seperti disebut, adalah sesuatu yang banyak pengguna internet tidak bisa untuk membungkus diri di sekitar. Jika Anda posting gambar Anda tidak ingin mengambil, tetapi kemudian menghapusnya, kemungkinan besar yang disimpan di suatu tempat di dunia. Bahwa di suatu tempat adalah sesuatu perguruan tinggi dan pengusaha yang besar dalam menemukan.
Cyber ​​bullying berasal semata-mata karena komunikasi cyber. i-Aman Incorporated, melaporkan bahwa 42% dari anak-anak telah diintimidasi saat online, dan 1 dari 4 telah terjadi lebih dari sekali. Setelah orang bergabung dengan situs jaringan sosial, informasi menjadi publik. Tidak benar-benar ada cara untuk sepenuhnya melindungi diri.
Masalah lain yang mungkin di dunia cyber adalah Google. Google adalah bagian utama dari kehidupan kita sehari-hari. Google masih satu-satunya perusahaan dengan nama yang identik dengan pencarian. Kebanyakan orang mengatakan ke Google sesuatu, tidak ada yang mengatakan ke Bing atau Yahoo itu. Google adalah bagian dari budaya modern kita.Bahkan, kita dapat melakukan hampir semua aktivitas internet kita di Google-email pengolahan, kata, kamus, penerjemah, dan hosting situs web adalah hanya beberapa dari banyak layanan dari kami percaya dengan Google. Google juga memiliki YouTube, nomor satu video platform berbagi di web. Google trek mana pun Anda pergi di internet. Setiap pencarian, setiap klik link login di server mereka.
Google bahkan telah masuk ke bisnis telekomunikasi dengan perusahaan Google suaralayanan dan baru-baru ini mengumumkan jaringan Fiber Optic Google . Sulit untuk pergi ke mana saja tanpa melihat Google. Ia bahkan memiliki tangan pada Anda catatan medis .
Sekarang kita mencapai pertanyaan penting. Cyber ​​komunikasi bagian dari kemajuan internet, atau kita maju begitu cepat dan begitu ceroboh bahwa itu menjadi masalah yang lebih besar? Hari cyber komunikasi adalah sebuah kemajuan, sebuah langkah dalam arah yang benar. Yang benar adalah, internet di sini untuk tinggal dan kita tidak bisa kembali.Internet telah membawa dunia informasi dan komunikasi instan ke ujung jari kita. Sebagai teknologi yang relatif baru, internet memiliki masalah, tapi saat kita belajar untuk menggunakan teknologi ini lebih efektif kita bisa mulai untuk memerangi kekurangan saat ini.
Seperti Bill Gates mengatakan: ". Internet adalah menjadi alun-alun kota untuk desa global besok" Dia benar. Internet adalah masa depan kita, dan kita semua perlu untuk menerimanya.

Perkembangan cyber komunikasi - email, pesan teks, dan proliferasi situs jejaring sosial seperti Facebook, Myspace, Twitter, Digg, dan telah menghasilkan konsekuensi CampusFace baik positif dan negatif.
Di satu sisi, kemampuan untuk berkomunikasi apapun, ke mana saja di dunia, dalam sekejap mata telah terbukti penting untuk pemerintah nasional, dan pada skala yang lebih kecil, untuk individu. Di masa lalu, pemerintah dipaksa untuk berkomunikasi melalui surat surat, kemudian melalui telegraf.Sekarang, pemerintah di seluruh dunia dapat mengirim dan menerima pesan penting dalam harfiah beberapa detik. Hal ini telah undoubtably dihindari banyak krisis, sebagai pemimpin dapat berkomunikasi dan mengklarifikasi pernyataan dalam hitungan detik. Juga, informasi ekonomi penting dapat ditampilkan dan dikirim cepat - ini telah mengubah cara di mana pasar saham kami dioperasikan.
Pada tingkat yang lebih individual, cyber komunikasi telah mengubah metode di mana kita berkomunikasi dengan orang-orang.Secara khusus, situs jejaring sosial telah memberikan akses kepada orang-orang di setiap sudut dunia. Ini telah membantu teman-teman lama yang tinggal jauh untuk mempertahankan hubungan dekat. Sebagai contoh, saya baru kembali dengan teman masa kecil dari New York , dan kami sejak berbicara melalui Facebook dan dibangun kembali hubungan. Bagi banyak orang, bukan hanya remaja, jaringan sosial telah menjadi alternatif untuk bentuk-bentuk komunikasi tradisional - menulis surat, percakapan tatap muka, atau panggilan telepon. Ini tidak selalu hal yang berbahaya, komunikasi melalui internet memberikan rasa anonimitas, dan dapat membantu orang yang berpotensi menghindari situasi canggung.
Cyber ​​komunikasi telah merevolusi cara kita berkomunikasi. Itu adalah fakta.Namun ini menimbulkan pertanyaan: apakah kita ingin menjadi merevolusi komunikasi? Argumen di atas titik yes, bagaimanapun dunia maya komunikasi memiliki sisi gelap.
Saya berpendapat bahwa komunikasi maya detracts dari pengalaman manusia. Tatap muka percakapan, pertemuan untuk makan siang, atau hanya mencari seseorang di mata cepat menjadi usang. Komunikasi adalah apa obligasi manusia lain, itu adalah komunikasi yang membuat kita unik di antara mamalia. Begitu banyak keunikan ini hilang melalui dunia maya komunikasi. Lebih dari satu triliun pesan teks yang dikirim dan diterima tahun lalu. Terakhir kali saya menerima pesan teks, ekspresi wajah, gerakan tangan, dan nada suara tidak hadir. Ini adalah hal-hal yang membuat fisik berbicara seperti menyenangkan. Hal ini tidak mengherankan begitu banyak remaja belum sepenuhnya mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan untuk mengadakan percakapan, atau menyapa sambil melihat seseorang di mata. Hal ini pada akhirnya akan menghalangi kemampuan mereka untuk lahan pekerjaan, seperti pekerjaan memerlukan tatap muka wawancara.
Sisi lain turun ke dunia maya komunikasi jatuh tepat di situs jejaring sosial.Fenomena cyber bullying berasal semata-mata karena komunikasi cyber. i-Aman Incorporated, melaporkan bahwa 42% dari anak-anak telah diintimidasi saat online, dan 1 dari 4 telah terjadi lebih dari sekali. Ini adalah angka mengejutkan. Setelah orang bergabung dengan situs jaringan sosial, informasi menjadi publik. Tidak benar-benar ada cara untuk sepenuhnya melindungi diri.

Cyber ​​komunikasi, apakah itu masalah, atau apakah itu merupakan kemajuan? Saya telah menyatakan kedua belah pihak, dan telah sampai pada kesimpulan bahwa itu tergantung pada pengguna. Jika seseorang menggunakan komunikasi cyber di moderasi dan untuk alasan yang benar, menimbulkan ancaman, dan dapat menjadi alat luar biasa efisien dan berguna. Namun, jika digunakan secara tidak benar, cyber komunikasi dapat memiliki efek negatif seumur hidup.